Share

BAB 53 — BLACK POLO DRESS

Sementara Manggala melancarkan aksinya, Gemintang sedang berbincang dengan Maura sambil menyuapinya ransum yang telah disiapkan oleh rumah sakit.

Berkat Janu, hubungan mereka sudah lebih baik dari sebelumnya. Maura kini sudah ingin bicara pada ibunya itu.

Gemintang sendiri memaklumi emosi putrinya. Maura masih anak kecil yang belum paham, sehingga mudah terprovokasi dan dipengaruhi.

Anak seusianya bisa mengatakan hal yang menyakitkan jika dihasut oleh orang lain, tidak mungkin ia memiliki pemikiran demikian dengan sendirinya.

"Bu, Maura tidak bisa makan lagi," ujar gadis itu sambil menolak suapan dari Gemintang. Kedua tangannya bergerak menutup mulutnya sendiri. "Maura mau muntah."

Gemintang kemudian menaruh piring dan mengusap punggung Maura. "Baiklah, tidak apa-apa. Makan sebisanya dulu, tidak harus dihabiskan."

Setelah memastikan Maura bisa menelan suapan terakhir, Gemintang memberikan segelas air hangat kepada putrinya. Maura menatap lesu piring yang telah diletakkan Gemintang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status