Share

BAB 110 — SEGALANYA SUDAH TERLAMBAT

"Lalu sekarang, kau akan ke mana?" tanya Manggala sebelum Janu menaiki mobilnya.

Bisa ia lihat Janu tampak segera ingin meninggalkan tempat ini, untuk menyelesaikan satu urusan—yang mungkin lebih penting.

Sejenak pria itu menghela napas panjang, dua bahunya melemas bersamaan. Dia membuka pintu mobil lebar-lebar dan meletakkan jas juga tas kerjanya. "Aku ingin ke rumah Bu Ningrum. Aku akan mencobanya sekali lagi. Jika Gemintang tahu aku sudah menyerahkan semuanya, mungkin dia berubah pikiran," jawab Janu pelan.

Manggala menganggukkan kepalanya. Dia juga berharap demikian. Semoga saja usaha sepupunya itu tidak akan sia-sia.

"Aku juga berharap Gemintang bisa mengerti," Manggala menerbitkan senyum kecilnya. "Hati-hati kalau gitu, kalau butuh bantuan segera hubungi aku."

Janu menjawabnya dengan anggukan. Dia lalu menaiki mobilnya dan segera membawa kendaraan itu menuju rumah Bu Ningrum.

Meski ia sendiri ragu dengan reaksi yang akan diberikan Bu Ningrum–ketika melihatnya datang lagi. Tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Aprianti
sedih sekali sampai menangis aku.. .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status