Share

BAB 115 — SUDAH MENIKAH

Gemintang berdiri kaku, bibirnya sedikit terbuka, tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Rasa sakit tiba-tiba menghantam kembali saat melihat pria yang selama ini ia coba singkirkan dari hidupnya.

Sementara itu, di sisi lain, Keenan dan Kinara masih tersenyum senang, tak menyadari ketegangan di wajah ibunya.

Janu… mengapa dia ada di sini?

"Gemintang?" Janu memanggil lagi, memecah keheningan. Suara beratnya terdengar lembut dan sarat kerinduan.

Dia hendak mendekat, tetapi urung ketika tatapan Gemintang langsung berubah nyalang.

“Kinara, Keenan! Ayo pulang sekarang!” kata Gemintang. Nadanya tegas, hampir tidak memperhatikan Janu yang berdiri di dekat mereka.

Senyum Kinara memudar, wajahnya bingung menatap ekspresi sang ibu yang tiba-tiba berubah marah.

"Tapi Ibu, Nara mau main sama Papa..." Suara gadis itu terdengar bergetar. Tangan kecilnya berusaha menggapai Janu lagi.

Gemintang tidak menunggu lama. Dengan cepat, dia menghampiri Kinara dan menarik tangan anak itu. "Tidak ada 'Papa',
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status