Share

Bab 60 Tawaran Lusi

"Aku ... aku tidak mau di sini, Mbak. Kalau memang mbak mengizinkan aku untuk bekerja di sana, aku akan lakukan. Aku akan menjadi anak yang baik dan berjanji akan memberikan prestasi yang baik pula."

Lusi menaikkan sebelah alisnya. Dia melipat tangan di depan dada, ingin tahu apakah adiknya ini benar-benar tulus dengan ucapannya.

"Kamu yakin?"

Maura dengan cepat mengangguk. "Aku yakin. Aku tidak mau terus-terusan dipaksa untuk menikah dengan rentenir itu. Walaupun tidak dipaksa menikah, pasti ayah menyuruhku untuk mencari uang. Bahkan aku pernah hampir saja dijual."

Lusi langsung terperanjat. Dia menegakkan punggung, kaget dengan perkataan Maura barusan. Dalam hati Lusi merutuki sepasang suami istri itu. Bu Sinta yang memang ibu kandung, harusnya mencegah semua itu terjadi. Tetapi ternyata malah seperti ini. Bu Sinta digelapkan dengan materi dan uang, sampai rela menjual anaknya sendiri.

"Tapi kamu tidak jadi dijual, kan?" tanya Lusi memastikan.

"Alhamdulillah, tidak. Karena waktu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status