Share

Bab 332 Akal Bulus Raka

"Oke, oke. Aku minta maaf. Aku salah."

Pada akhirnya, wanita hamil itu mengalah. Walaupun dalam hati masih merasa belum puas dengan pengakuan sang pria, tapi dia tidak mau ambil risiko. Kalau Raka benar-benar tidak betah di rumah ini, dia akan terancam ditinggalkan oleh Raka.

Raka pun akhirnya kembali ke kamar. Dia terduduk di pertengahan kasur dan memainkan ponsel. Dalam benaknya, tetap memikirkan Bu Sinta. Entah bagaimana keadaan ibunya itu, berharap semua akan baik-baik saja.

Melihat sang pria yang malah memainkan ponsel, Mila pun mencari inisiatif lain. Dia harus bisa mengambil hari Raka kembali.

"Mas, besok kamu ke kantor, kan?"

"Hmm."

Raka hanya menjawab itu sembari melihat SW. Mungkin saja Lusi memosting sesuatu atau siapa saja yang memosting keadaan ibunya saat ini.

"Kalau gitu, kita berangkatnya bareng."

"Hmmm."

Mila menautkan kedua alis, heran dan juga penasaran dengan apa yang sedang Raka lakukan.

"Kamu lagi ngapain sih, Mas? Aku lagi ngomong, bisakah kamu melihatku jika k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status