Share

Bab 337 Adegan Romantis

Adiba meneguk saliva dengan susah payah. Dia benar-benar mulai buntu untuk berpikir. Ingin keluar dari mobil ini pun pintunya dikunci.

"Ayo, jawab. Jangan membuatku berpikiran buruk dan malah semakin mengejarmu."

Adiba memejamkan mata sejenak, lalu menatap pria itu dengan jantung yang berdetak sangat kencang. Semua karena takut.

"Dengar, Arya. Aku mengetahui semua yang kamu rencanakan selama ini."

Pria ini terdiam. Wajah yang semula serius, berubah menjadi pasi.

"M-maksud kamu?"

"Aku tidak bisa menjelaskan apa pun lagi. Tapi, aku benar-benar tidak bisa berhubungan denganmu, Arya. Tolong, jangan ganggu hidupku. Aku hanya ingin tenang. Kalau kamu seperti ini, aku semakin yakin dengan pemikiranku saat ini."

Arya menatap Adiba dengan wajah memohon, seolah mengatakan kalau dirinya harus menjelaskan semua itu.

Sayangnya, Adiba tidak mau terlibat dengan apa pun.

"Tolong, biarkan aku pergi, Arya. Setidaknya, buat aku punya sedikit saja kesan baik darimu."

Seolah terhipnotis oleh perkataan san
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status