Share

Bab 200 Baru Permulaan

Raka yang sudah muak dengan kemesraan yang diperlihatkan oleh kedua orang itu pun langsung berdecak keras. Lusi dan Devan kontan menoleh.

"Ada apa?" tanya Lusi langsung.

Dia tidak mau pura-pura tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh Raka. Sepertinya mantan suaminya itu berhasil dicemburui olehnya. Permainan ini belum juga dimulai, tapi Raka sudah memperlihatkan antipati dengan pertemuannya bersama Devan.

"Aku yang harusnya bertanya, untuk apa kamu ke sini? Bukankah kita sebaiknya bekerja? Nanti karyawan kita, em ... karyawanmu pasti akan mencari bosnya. Iya, kan?" ujar Raka, langsung to the poin dengan apa yang dia pikirkan.

Sungguh rasanya benar-benar panas melihat mereka berdua. Padahal Devan maupun Lusi hanya berbincang-bincang saja, belum melakukan apa-apa yang terlalu jauh. Tetapi entah kenapa rasanya hati Raka begitu membara. Bahkan ingin sekali meledak.

"Iya, aku tahu. Makanya aku membawamu ke sini, Mas."

Raka mengernyit bingung mendengar perkataan yang dilontarkan oleh m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status