Share

Bab 196 Pertemuan Raka dan Alia

"Ayo, kita berangkat!" ajak Lusi kepada Maura dan Alia.

Adiba yang sedang berada di ambang pintu pun langsung menghampiri temannya. "Biar aku saja yang mengantar mereka," ucap Adiba memberi ide, karena dia punya sesuatu yang akan dibicarakan dengan Maura di mobil.

Dengan begitu sang gadis bisa melihat bagaimana reaksi Maura jika berbicara dengannya, pasti berbanding terbalik jika sedang berhadapan dengan Lusi. Maura kaget mendengarnya. Entah kenapa dia merasa kalau misalkan Adiba punya rencana sesuatu sampai tiba-tiba saja mengajukan diri untuk mengantarkannya.

"Kamu kan baru sampai kemarin, sebaiknya kamu istirahat saja," imbuh Lusi, tidak enak kalau misalkan merepotkan temannya.

Walaupun dia sudah meminta bantuan, tapi tidak bisa begitu saja kalau misalkan hari ini menyuruh Adiba untuk pergi mengantar anak dan adiknya. Namun demikian, gadis itu tersenyum sembari menggelengkan kepala.

"Loh, gak apa-apa. Daripada aku di rumah terus juga kan bosan. Sekalian hitung-hitung latihan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
bacanya dipangkas pangkas ,biar cepat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status