Share

Bab 32.A

(POV FERDI)

"Mas, perutku sakit," ujar Susan sambil merintih.

Aku meliriknya yang memang sedang mengelus-elus perut menahan kesakitan, dan bulan ini usia kandungannya memang menginjak sembilan bulan

"Ya udah kita ke klinik sekarang."

Ia mengangguk setelah itu berdiri mengambil tas besar yang berisi alat-alat melahirkan dan bayi baru lahir, sementara aku ke luar rumah memanaskan mobil.

"Ayo Mas bantu."

Istriku itu tertatih masuk ke dalam mobil, sementara aku berlari kencang mengitari mobil lalu masuk ke dalamnya dan mengemudikan mobil dengan kecepatan penuh.

Hatiku sangat bahagia sekali, mengingat setelah sepuluh tahun lamanya aku menanti bayi lelaki lalu sekarang mimpi itu akan segera terwujud, terlebih baru kutahu jika bayi di dalam perut Susan ini kembar.

Tak kubayangkan bagaimana ramainya rumahku dengan celoteh mereka suatu saat nanti.

Tepat di hadapan klinik air ketuban Susan pecah, beruntung dokter Mutia ada di tempat sehingga kami tak perlu ke rumah sakit atau harus ditangani as
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status