Share

Bab 35.A

Jantungku berdetak kencang dengan tubuh berkeringat dingin, mencari kunci mobil di laci dengan cara mengacak -ngacak segala benda yang ada di dalamnya.

Setelah ketemu aku langsung berlari ke luar membuka pintu mobil dan menginjak gas dengan kecepatan penuh.

Tujuanku adalah kantor polisi karena katanya Talia sudah ada di sana untuk melapor.

"Gimana, Talia?" tanyaku saat sudah sampai di halaman depan kantor polisi.

Cuaca sedang mendung dan kini gerimis mulai turun.

"Aku sudah buat laporan, Tante, maafin aku ya," ujarnya dengan ketakutan.

Aku hanya mengangguk lalu masuk ke dalam kantor dengan tergesa, dunia ini terasa runtuh saat mendengar sesuatu hal buruk terjadi pada anakku.

"Saya ibunya Desti, Pak, anak yang diculik itu."

"Oh iya, Bu, silakan tanda tangani berkas-berkas ini ya."

Ia menyodorkan beberapa lembar kertas, tanpa pikir panjang aku pun langsung menuliskan tanda tangan di sana.

"Apa Ibu memiliki poto terkahir saudari Desti?"

"Ada, Pak, sebentar."

Aku pun segera mengirimkan Po
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status