Share

Mengusir Fattan

“Aku belum bicara dengan Fattan. Apakah menurutmu, dia akan membutuhkan pekerjaan?”

“Saya mendengar bahwa perusahaan yang berada di bawah naungan Tuan Fattan sedang sekarat. Entah bagaimana saham dan jaringan bisnis mereka bisa hancur secepat ini.”

Aku mengerutkan kening dan tersenyum sadis. Tentu saja, Aslan adalah orang yang berada di balik semua ini. Dia snegaja membuat Fattan ‘lumpuh’ untuk mempermudah jalanku. Jika bukan karena ancaman Aslan, Fattan tidak akan pernah menyerahkan El Khairi padaku.

Sesaat kemudian, pintu ruangan terbuka. Fattan berdiri di sana. Tatapannya begitu tajam dn wajahnya berubah keruh ketika dia melihatku duduk di kursi yang biasa dia duduki. Seperti biasa, Fattan selalu tampil rapi, resmi dan tampan. Ketampanan yang dulu pernah kupuja. Sekarang ketampanan yang sedang berdiri di depanku ini hanyalah ketampanan yang memuakkan.

“Sedang apa kau di ruanganku?” tanya Fattan sinis.

Yuda merasa risih karena melihat tanda-tanda perang akan meledak di antara ka
Ans

Lanjutkan! Waktunya balas dendam!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eny Lurie
Aku suka Adina , xixixii ... Biar Fattan tahu rasanya tdk berharga dimata istri baru jg mertua barunya ... Salama ga bs flexing lg nih , hehee ..
goodnovel comment avatar
Jodi Novianti
Kerassss jg Adina..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status