Share

205. Bagian 4

"Siapa yang barusan bicara?! Mengapa tidak unjukkan diri?!" Orang bernama Pajohor membentak. Dia lalu saling membagi pandang dengan tiga temannya.

Kembali menggema suara tawa mengekeh.  Lalu dari kegelapan muncul sesuatu, mengapung di udara, bergerak ke arah ke empat orang itu. Begitu melihat siapa yang muncul terkejutlah orang-orang dari Istana Surga Dunia ini.

"Jin Terjungkir Langit!" Dua di antara mereka berseru. Yang dua lagi segera bersiap sedia, menggerakkan tangan ke pinggang masing-masing dimana terselip sebilah parang. Walau dalam kegelapan namun masih bisa terlihat bagaimana wajah ke empat orang ini jadi berubah begitu mengenali siapa adanya orang yang muncul.

"Suamiku tidak datang sendiri! aku menemaninya!" Tiba-tiba satu suara lain terdengar. Suara perempuan, disusul tawa cekikikan dan ditutup suara butt prett! Satu bayangan kuning berkelebat. Di samping Jin Terjungkir Langit kini tegak berdiri si nenek tukang kentut Jin Selaksa Angin.

"J

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status