Share

202. Bagian 6

Bintang mengambil bungkusan daun pisang kedua. Di dalam bungkusan daun pisang ini ditemuinya bubuk hitam. Sesuai ucapan makhluk tanpa ujud tadi Ksatria Pengembara tebarkan bubuk itu pada kening, kepala bagian belakang serta dada Jin Selaksa Angin yang cidera berat akibat keganasan kakek bernama Jin Berpipa Emas yang kini telah melarikan diri. Dengan ujung jubah kuning yang dikenakan si nenek Bintang bersihkan noda-noda darah di muka dan kepala Jin Selaksa Angin.

Sambil menunggu apa yang bakal terjadi dengan si nenek, Ksatria Pengembara perhatikan seputar ruangan goa berbentuk empat persegi itu. Beberapa kali dia mendongak memperhatikan langit-langit goa berbentuk kerucut. Pada ujung kerucut dia melihat satu titik putih, bersinar seperti permata.

“Goa aneh. Udara di sini terasa sejuk. Apakah ini tempat kediaman nenek tukang kentut ini? Sombong amat dia punya goa sebagus ini!” kata Bintang dalam hati. Tiba-tiba dilihatnya sosok si nenek menggeliat. Lalu ada s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status