Share

202. Bagian 8

Saat itu goa dipenuhi suara tawa Jin Tanpa Bentuk Tanpa Ujud. “Anak muda, bicara soal jodoh bukan berarti selalu menyangkut perkawinan. Ketika aku melihat Pedang yang kau pergunakan untuk menolong Ruhpingitan, aku segera maklum kalau inti ilmu kepandaian dan kesaktian yang kumiliki sebenarnya bersumber sama dengan senjata yang kau punyai itu. Aku tak bisa menjelaskan dan bagimu mungkin tak masuk akal. Tapi melihat bagaimana titik putih di ujung kerucut bersatu dengan cahaya senjatamu lalu memecah menjadi empat, itulah satu pertanda bahwa nenek moyang kita berasal dari rumpun yang sama...”

“Aku tidak mengerti...” kata Bintang.

“Kau tak perlu mengerti,” jawab makhluk tanpa ujud. “Aku sudah mewariskan banyak ilmu kepandaianku pada Ruhpingitan. Aku bermaksud meneruskannya padamu Hai anak muda. Kau akan menerima semua ilmuku dari Ruhpingitan...”

“Aku tak berani menerima. Aku tidak punya maksud...”

Si

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status