Share

202. Bagian 13

"Perlu apa menyusahkan diri? Bukankah lebih baik bagimu menemani istri sendiri.?" Wajah Ksatria Pengembara kembali memucat. Nenek muka kuning kerenyitkan wajahnya. "Ruhcinta, kau ini bicara apa? Apa maksudmu dengan semua ucapan itu. Memangnya pemuda ini sudah kawin? Kawin dengan siapa. ? Kawin di Negeri Jin ini?"

"Tanyakan sendiri padanya!" sahut Ruhcinta lalu membuang muka, memandang ke arah telaga.

"Butt prett!"

"Gila! Kentutku sampai terpancar mendengar semua pembicaraan kalian! Bintang, aku tak pernah tahu. Memangnya benar kau sudah kawin? Dengan siapa?"

"Nek... aku... aku tak bisa menjelaskan..."

 "Aku tidak suka orang berdusta! Antara kita saat ini sudah terjalin hubungan sangat erat Bintang. Ingat hal itu baik-baik. Aku tidak perduli kau  sudah kawin dan dengan siapa. Aku hanya ingin tahu apa yang dikatakan gadis ini benar?"

"Benar dan tidak Nek," jawab Bintang. "Hai! Sialan amat jawabanmu!"

"Memang sialan Nek. Aku me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status