Share

201. Bagian 3

“Kaki bukit batu... Pohon-pohon tumbang... Sunyi. Di mana ini... Bagaimana aku bisa berada di tempat ini?” Bintang kembali memandang berkeliling. Dia coba mengingat-ingat. Seperti diceritakan dalam episode terdahulu, “Ruhrembulan”, sebelum dinikahkan oleh Ramahila, si nenek juru nikah itu telah memberi minuman yang disebut Embun Murni kepada Bintang. Akibat meneguk minuman aneh itu Bintang menjadi seperti hilang kesadarannya dan mau melakukan apa yang dikatakan si nenek. Bahkan dia tidak sadar kalau telah melakukan upacara pernikahan dengan Jin Santet Laknat yang berubah ke ujud aslinya, berupa seorang dara cantik jelita bernama Ruhrembulan.

“Edan!” Bintang tepuk keningnya sendiri. “Otakku tak bisa bekerja! Jangan-jangan otakku sudah tak ada lagi dalam batok kepala!” Bintang jitak-jitak keningnya sendiri hingga mengeluarkan suara tuk... tuk... tuk. Pendekar ini lalu menyeringai sendiri. “Ah...! Dari bunyinya jelas otakku m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status