Share

200. Bagian 14

"Kalau begitu mungkin ada Dewi yang turun kesasar ke tempat ini!" kata si nenek pula,

"Aku yakin makhluk itu bukan seorang Dewi."

"Hai, agaknya kau tertarik pada gadis cantik berpakaian putih itu. Kau ingin aku menyelidik dan mencarinya?" tanya Jin Santet Laknat lalu tertawa cekikikan.

Bintang hanya bisa tersenyum.

"Ada hal lain yang hendak kau sampaikan padaku?"

"Sekali lagi aku berterima kasih padamu Nek," kata Bintang pula. Jin Santet Laknat tertawa panjang. Dia lambaikan tangan.

"Jangan lupa, dua malam mendatang. Di Tebing Batu Terjal!"

"Aku pasti datang Nek," kata Bintang. Setelah si nenek lenyap Bintang berucap seorang diri.

"Sulit menduga. Apa benar nenek jahat itu kini telah berubah menjadi makhluk sangat baik?" Bintang keluarkan Pedang Pilar Bumi dari balik pakaiannya. Dia duduk bersila di tanah. Mata Pedang ditempelkannya ke dadanya. Lalu setelah pejamkan mata Ksatria Pengembara ini mulai atur jalan nafas serta aliran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status