Share

200. Bagian 20

"Budimu sungguh luhur! Lihatlah, gadis bernama Ruhrembulan itu telah menunjukkan ujudnya di hadapanmu. Pertanda sentuhan kasih sayang darimu telah mampu mengembalikan dirinya ke bentuk sebenamya "

Bintang berpaling. Apa yang dikatakan Ramahila memang betul. Saat itu sosok Jin Santet Laknat telah berubah kembali menjadi sosok Ruhrembulan yang berwajah cantik jelita. Mau tak mau hati Ksatria Pengembara jadi tergerak.

"Berdirilah anak muda. Kita berangkat sekarang juga menuju Bukit Batu Kawin." 'Ramahila berkata. Dipegangnya lengan Bintang. Bintang bangkit berdiri. Lalu melangkah mengikuti si nenek juru nikah. Di belakangnya menyusul Ruhrembulan dan Paduliu.

* * *

BUKIT     Batu Kawin. Sunyi senyap diselimuti kegelapan. Hawa dingin mencucuk sampai ke tulang sungsum. Empat sosok duduk di hadapan sebuah batu besar setinggi lutut, menyerupai ranjang ketiduran. Di ujung sebelah kiri ada dua buah gundu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status