Share

198. Bagian 8

"Kembalikan pedangku!" teriak Bintang. Di udara Bintang melihat Jin Santet Laknat melayang terbang semakin jauh dan akhirnya lenyap dari pemandangan.

''Mati aku!" keluh Bintang sambil tepuk keningnya sendiri lalu jatuhkan diri. Untuk beberapa lamanya dia terduduk menjelepok di tanah. Kemudian pandangannya membentur sosok Ruhtinti yang tergelimpang pingsan. Ketika tubuh gadis itu bergerak menggeliat. Bintang segera mendekati untuk menolong

"Ruhtinti... Kau betulan Ruhtinti?!" tanya Bintang. Dia khawatir kalau-kalau gadis itu lagi-lagi adalah jelmaan ilmu hitam Jin Santet Laknat. Ruhtinti buka dua matanya.

"Bintang ..." katanya perlahan. "Syukur kau masih hidup. Tadinya aku sudah putus asa"

"Tunggu! Bagaimana aku tahu kau adalah Ruhtinti yang asli. Bukan jejadian Jin Santet Laknat!" kata Bintang sambil tetap menjaga jarak dan berlaku waspada.

"Aku memang tidak bisa membuktikan..." kata Ruhtinti pula.

"Tapi jika kau bersangsi, Hai, tinggalkan saja diriku sekarang juga!"

"Kalau begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status