Share

197. Bagian 14

"Aku pernah mendengar nama hidangan itu. lkan pindang! Itu nama lainnya! Hai... Apakah aku pernah mengenal dirimu sebelumnya kakek aneh yang pergunakan dua tangan sebagai kaki?!"

"Sudah kubilang aku tidak sudi kenal denganmu! Lekas angkat kaki dari tempat ini!" teriak Pasedayu alias Jin Terjungkir Langit. Si nenek menyeringai.

"Aku akan pergi. Kau tak usah khawatir. Siapa sudi berlama-lama di tempat celaka ini! Tapi sebelum pergi aku mau lihat dulu tampangnya yang tertutup janggut dan kumis menjulai itu! Siapa tahu aku memang pernah kenal dirimu!" Lalu dengan satu gerakan cepat Nenek Selaksa Kentut alias Selaksa Angin menyambar dua kaki Jin Terjungkir Langit. Maksudnya dia hendak membalikkan tubuh si kakek sebagaimana mestinya yaitu kepala ke atas kaki ke bawah. Dengan demikian dia bisa melihat lebih jelas sosok serta wajah si kakek.

Namun sebelum sempat hal itu dilakukannya tiba-tiba di arah kiri terdengar suara bergemuruh seperti ada pohon yang tumbang lalu me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status