Share

197. Bagian 21

"Kalau tidak percaya majulah. Jalan ke arah sana..." Arya menyeringai. Masih menganggap Bayu bergurau. Dia melangkah ke depan. Baru berjalan tiga langkah tiba-tiba ada angin menyambar keras, membuatnya terpental dan jatuh duduk di tanah. Mukanya pucat.

"Ada yang tidak beres. Tempat ini pasti tempat angker. Lekas pergi dari sini ..." kata Arya seraya bangkit berdiri. Bayu memandang berkeliling. Meski hatinya mulai was-was namun dia ingin mencoba sekali lagi. Kali ini dia tidak berjalan cepat tapi melangkah perlahan-lahan. Pada langkah ke empat tubuhnya seperti membentur sebuah tembok yang tidak kelihatan. Dia tidak bisa meneruskan langkah. Dua tangannya diacungkan ke depan. Dia menyentuh sesuatu yang keras tapi tidak berujud. Dia coba mendorong. Daya dorongnya membalik ke arah dirinya sendiri. Makin keras dia mendorong makin keras daya balik mendera tubuhnya.

"Ada apa...?" bertanya Arya ketika dilihatnya wajah Bayu bukan saja keringatan tapi juga memutih pucat.

"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status