Share

198. Bagian 3

"Hai, apa yang kau tanyakan tadi?"

"Tidak, tidak apa-apa!" jawab Ksatria Pengembara. Ruhtinti hentikan langkahnya dan menatap sejurus pada Bintang. Wajah si gadis kemudian tampak bersemu merah. Cepat-Cepat dia palingkan kepala dan melangkah pergi. Bintang kembali menyeringai. Di sebelah depan Ruhtinti berkata dalam hati.

"Maithatarun memang pernah menuturkan riwayat dan sifat-sifat pemuda asing ini. Tapi tidak kusangka, dalam keadaan seperti ini dia masih bisa bicara kurang waras!" Ruhtinti tertawa sendiri.

"Kulihat kau tertawa. Ada apa Ruhtinti. ?" bertanya Bintang.

"Tidak, tidak ada apa-apa," jawab si gadis..

"Ah, dia ganti membalas rupanya!" kata Bintang dalam hati.

* * *

Bintang pegang lengan Ruhtinti. Sambil memandang berkeliling dia berkata. "Keadaan di tempat ini aneh sekali. Barusan saja aku masih melihat matahari di langit dan cuaca terang benderang. Mengapa tahu-tahu di sini keadaan redup, matahari mendadak lenyap, udara berubah gelap seolah-olah siang telah berganti d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status