Share

191. Bagian 5

Suara raungan Pagandrung bukan saja membuat sang adik merinding ngeri, sekaligus tambah kewalahan menghadapi tiga duri landak serangan Jin Patilandak yang masih terus mengejarnya. Sambil jatuhkan diri Pagandring lepaskan pukulan tangan kosong mengandung tenaga dalam cukup tinggi. Namun hanya satu dari tiga duri landak beracun yang sanggup dibuat mental. Dua lainnya menancap di dada kiri dan bahu kanan. Pagandring menjerit keras. Mukanya pucat. Dia berusaha mencabut dua duri itu. Walau berhasil namun racun duri landak telah menjalar ke dalam darahnya. Dia merasakan nafasnya sesak. Lehernya terjulur seolah ada yang mencekik. Sesaat kemudian tubuhnya limbung lalu terkapar di tanah. Kakinya melejang-lejang beberapa kali lalu diam tak berkutik lagi tanda nyawanya lepas sudah!

Sementara itu perkelahian antara dua kakak beradik kembar lainnya yakni Pabudung alias Si Jin Sinting asli dengan Pabodong atau Si Jin Sinting palsu berlangsung seru. Sebagai adik, Pabudung memang setingkat l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status