Share

176. Bagian 22

WUUUTTT!

Raja Siluman Buaya mengibaskan cengkraman tangannya yang besar kearah Bintang.

“Hup!”

Bintang melenting cepat ke udara, untuk menghindari kibasan cengkraman tangan Raja Siluman Buaya.

WUUUTTT!

Serangan cengkraman luput, Raja Siluman Buaya kembali memburu sosok Bintang dengan mengibaskan ekor dibokongnya yang besar.

“Hup!”

Begitu sempurna ilmu meringankan tubuh Bintang, hingga dengan menjejak udara, kembali Bintang melenting tinggi ke udara, untuk menghindari kibasan cengkraman tangan Raja Siluman Buaya.

WUUUTTT! WUUUTTT! WUUUTTT!

Raja Siluman Buaya terus memburu Bintang dengan dua cakar dan ekornya, hingga tempat itu benar-benar menjadi porak poranda karena ulah Raja Siluman Buaya dengan sosoknya yang besar.

Batu-batu berukuran besar berterbangan, pohon-pohon yang tumbuh disekitar tempat itu tercabut dari akarnya dan jatuh kesana kemari, Raja Siluman Buaya benar-benar mengamuk deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status