Share

176. Bagian 23

Sementara itu, dengan mata melotot besar, Raja Siluman Buaya tampak menatapi bokongnya yang sudah buntung ekornya, berkali-kali Raja Siluman Buaya berpaling memandang kearah ekornya yang tergeletak tak jauh darinya, masih terlihat ekornya tampak bergerak-gerak sendiri ditanah. Hingga akhirnya ekor itu diam tak bergerak-gerak lagi, tapi ketika angin berhembus, ekor itu berhamburan menjadi debu-debu lembut yang tak bisa dikumpulkan lagi. Semakin terbelalaklah kedua mata Raja Siluman Buaya yang melihat ekornya sirna tepat didepan matanya.

“Hentikan Raja Siluman Buaya! atau aku terpaksa membunuhmu!” terdengar pekik Bintang keras menggelegar hingga menyadarkan Raja Siluman Buaya yang masih terpaku ditempatnya, kepala Raja Siluman Buaya menoleh kearah Bintang yang tampak sudah berdiri dengan ukurannya yang kecil didepan sosok raksasa Raja Siluman Buaya, tampak Bintang masih menyilangkan Pedang Kristal Langit Yudha Manggala ditangannya.

Raja Siluman Buaya menatap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status