Share

176. Bagian 26

Bintang tersenyum dan dengan lembut Bintang mengangkat tangan kanannya meraih dagu Rara Jingga yang indah membelah itu, dan Bintang mengangkat wajah jelita itu hingga menatap kearahnya.

“Ada apa Rara Jingga?” tanya Bintang dengan lembut.

“Hamba.... hamba... hamba..” Rara Jingga benar-benar tak mampu mengeluarkan kata-katanya, lidahnya terasa kelu.

“Katakan saja apa yang ada didalam hatimu Rara Jingga, jangan takut... Malam ini adalah malam terakhir kita bersama” ucap Bintang mencoba menenangkan hati Rara Jingga, wajah Rara Jingga langsung berubah mendengar perkataan Bintang.

“Kenapa gusti berkata seperti itu? apakah gusti tahu apa yang ada didalam hatiku saat ini, ahh...” batin Rara Jingga semakin bingung. Rara Jingga berusaha meneguhkan hatinya.

“Bolehkan hamba ikut menemani gusti?”

“Jangan Rara Jingga, istriku lebih membutuhkanmu daripada aku” jawab Bintang hingga memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status