Share

174. Bagian 22

“Harimau Yudha, heeaaa!” Blorong mendorong telapak tangan kanannya kedepan, dari telapak tangan kanan Blorong keluar bayangan seekor harimau berwarna putih. Rupanya Blorong telah mengerahkan pukulan sakti Harimau Yudha.

Menghadapi pukulan Harimau Yudha yang dahsyat biasanya sang lawan berusaha menghindar. Tapi Rara Jingga tak gentar. Saat tubuh berselaput ajian maha sakti, kesadaran tak lagi dapat dimiliki sepenuhnya, tubuh dapat bergerak sendiri tanpa kendali, menyerang secara penuh ke lawan yang dituju. Dalam satu tarikan nafas, tiba-tiba tubuh Rara Jingga melesat kedepan, dalam kecepatan laksana kilat tubuh Rara Jingga bergerak penuh tenaga. Kedua tangan yang mengembang telah merubah gerak menjadi jurus yang sangat yang menakutkan.

“Gelombang Laut Merah, khaaa..!

Rara Jingga berteriak keras seraya mendorong kedua telapak tangannya kedepan, dan ; Weerrr..!

Segelombang cahaya merah memancar panjang da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status