Share

174. Bagian 23

"Huaghh!!"

Tapi hampir bersamaan dari mulut keduanya darah kental hitam kemerahan tersembur keluar, Rara Jingga dan Blorong sama-sama jatuh terduduk ditempatnya. Terlihat pakaian yang keduanya kenakan sudah robek disana sini hingga menampilkan tubuh indah keduanya.

Blorong terlihat lebih dulu mencoba untuk bangkit lebih dulu dengan lutut goyah, tapi setelah mengumpulkan segenap kekuatannya, Blorong akhirya mampu berdiri dengan kedua kakinya. Blorong terlihat ingin kembali melanjutkan pertarungan mereka dengan menghimpun kekuatan.

“Hentikan Nyimas Dewi Anggatri..!” terdengar suara terbata-bata dari Rara Jingga tanpa sanggup mengangkat kepalanya menatap kearah Blorong, ucapan Rara Jingga justru membuat kedua mata Blorong tampak membesar melotot, wajahnya terlihat pucat pasi seperti baru saja melihat sesuatu yang sangat menakutkan. Rara Jingga sendiri tampak secara perlahan mengangkat wajahnya, dapat dilihat bagaimana sekujur wajah jelita Rara Jingga di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kucipan1
sekarang update nya udh gk teratur thorr.... kmaren2 skali up lgsg 3 Bab .... makin ke sini Othorr makin Medittt ... sibuk amat ya thorr ??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status