Share

170. Bagian 18

“Guru memasukkan tuah petir itu kedalam kendi kecil berisi air, lalu guru menyuruh saya untuk meminumnya!” ucap Bintang menjelaskan, tapi seketika itu pula wajah nenek pertapa dan Gadys berubah dan kini keduanya terlihat saling pandang.

“Bukankah nenek guru bilang, siapapun akan tewas jika tuah petir dimasukkan kedalam tubuh dengan cara seperti itu” ucap Gadys setengah berbisik, nenek pertapa tampak mengangguk dan kembali keduanya mengalihkan pandangan mereka kearah Bintang dengan tatapan heran.

“Kakang tidak bercandakan?!” tanya Gadys ikut-ikutan tak percaya dengan apa yang didengarnya.

“Tidak Gadys, begitu caranya hingga tuah petir itu kini ada didalam tubuh kakang, memangnya kenapa?”

“Tidak apa-apa kakang, hanya saja nenek guru pernah bilang, tuah petir hanya bisa ditanam pada tubuh seseorang, itupun dibagian tertentu saja, bila dimasukkan secara langsung kedalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status