Share

170. Bagian 25

“Hyyaaaa !!” Bintang melepaskan pusaran matahari yang telah terkandung gelombang badai angin itu kembali kearah Nenek Pertapa. Wajah Nenek Pertapa berubah melihat serangan badai pusaran angin raksasa yang mengarah kepadanya.

Nenek Pertapa kembali terlihat mengambil udara dengan membusungkan dadanya, mengempiskan perutnya, dan ;

“Ggrraauuu!” tiba-tiba saja Nenek Pertapa berteriak dengan dahsyatnya, dari teriakan itu melesat gelombang badai angin dahsyat yang langsung menyapu padam badai pusaran angin yang mengarah kearahnya, tapi bukan cuma sampai disitu, gelombang badai angin itu terus menerjang kedepan, diiringi terpaan bebatuan dan pepohonan dan apapun yang dilewatinya ikut terbang menyatu dalam badai angin yang mengarah ke arah Bintang.

Bintang tentu saja terkejut melihat dahsyatnya gelombang badai angin yang menerjang.

“Jalan Agung.” ucap Bintang menyongsong kedepan.

Plassshhhh ! Tubuh Bintang tiba-t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status