Share

170. Bagian 28

Wuuutttt ! Nenek Pertapa tak tinggal diam begitu saja, tinjunya menyambut kearah Bintang yang melesat kearahnya, lagi-lagi Bintang memperlihatkan kelasnya sebagai pendekar tanpa tanding dunia persilatan, sedetik lagi tinju Nenek Pertapa mengenainya, Bintang berputar diudara bak baling-baling, hingga tinju Nenek Pertapa hanya mengenai tempat kosong.

Degggg! Deggg!!

Kedua tangan Bintang yang sudah terangkum cakra petir dengan telak menghantam dada Nenek Pertapa, tapi serangan Bintang seperti menghantam besi baja yang amat keras, serangan Bintang seperti tak ada artinya bagi Nenek Pertapa.

Nenek Pertapa yang menyadari kalau serangan lawannya tak berarti apa-apa bagi kekuatan tubuhnya yang sudah terlindungi oleh kekuatan yang sangat dahsyat. Menyadari keunggulanya, Nenek Pertapa kini hanya tampak berdiam diri saja, membiarkan serangan lawannya mengenai tubuhnya.

Degggg...! Degggg...! Degggg...!

Serangan beruntun Bintangpun dengan telak mengena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status