Share

161. Bagian 11

“Lepaskan tanganku kakang! lepaskan!” ucap Sekarwangi dengan keras tanpa menoleh kearah Bintang, melihat sikap Sekarwangi seperti itu, bukannya melepas tangannya, Bintang justru bangkit. Lalu berjalan kehadapan Sekarwangi.

“Kenapa Sekar?” tanya Bintang lembut. Sekarwangi seakan tak mampu untuk menatap wajah Bintang hingga wajahnya tertunduk.

“Kenapa.. kenapa kakang ada disini?”

“Aku menemukanmu pingsan di kaki bukit Jati Wangi, Sekar”

“Kenapa kakang ada disini?” kembali Sekarwangi mengulangi pertanyaannya dan ini membuat Bintang tersadar akan maksud pertanyaan Sekarwangi. Bintang terdiam, lalu dengan lembut Bintang mengangkat tangannya dan menyentuh lembut dagu Sekarwangi yang tertunduk dan mengangkatnya, sehingga kini kedua-duanya saling memandang satu sama lain.

“Apa kakang tidak boleh ada disini? bersamamu Sekar?” ucap Bintang lagi dengan lembut, Sekarwangi tampak t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status