Share

156. Bagian 13

“Dari dulu.. Tidak ada laki-laki yang mampu menghadapi ilmu kembang perawan, milikmu Mellya” batin mahaguru Jayalaksana.

Jaya Sampoerna, murid yang baru saja membantu Prawira untuk menyingkir dari arena pertarungan, kini tampak berjalan kembali menuju arena, karena saat ini memang gilirannya untuk bertarung.

Begitu berada ditengah-tengah arena, Jaya Sampoerna langsung menjura hormat pada semuanya. Sementara itu dari rombongan Mahaguru Ummi Ayu terlihat seorang gadis bercadar merah, tubuhnya terbilang cukup tinggi semampai dengan bentuk tubuh yang sangat profosional, tidak gemuk juga tidak kurus, semok montok istilah orang zaman sekarang. Matanya terlihat begitu indah dengan bola mata berwarna coklat. Rambutnya yang panjang hampir sepinggang, dibiarkannya tergerai indah dihiasi dengan butiran-butiran mutiara yang berkilau bila diterpa cahaya, sepasang anting mutiara tersampir indah dikedua belah telinganya. Dia adalah Ayu Qilla yang kini tampak menj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status