Share

156. Bagian 20

Roro terlihat masih berdiri dengan tenang memperhatikan apa yang akan dilakukan lawan, hingga akhirnya Roro terlihat merapatkan kedua telapak tangannya didepan dada.

“Pukulan Kembang Perawan, heaaaa!”

 “Wusshhh....wussshhhhhh!”

Ratu Pemikat langsung menyerang kedepan dengan melepaskan cahaya kuning lembayung dari kedua tangannya. Cahaya kuning lembayung itupun langsung menyerang kearah Roro putri.

“Tapak bromo kawah besar, yeaaahhh!” Roro melepaskan pukulan mautnya.

Wusssshhhh.!!!

Gelombang angin panas menyengat keluar dari kedua telapak Roro putri. Ditempatnya Ratu Pemikat tampak tercekat pukulan maut yang dilepaskan oleh lawannya. Tapi sudah terlambat bagi Ratu Pemikat untuk menarik serangannya. Maka ;

DHUARRRR.!!!

Ledakan dahsyatpun tak dapat dihindari saat adu tenaga dalam tersebut mencapai puncaknya. Hingga menimbulkan kabut asap tebal di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dede Suherman
uploadnya ya dtunggu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status