Share

156. Bagian 18

Di tempatnya, Bintang tiba-tiba saja merasakan tubuhnya seperti terbetot dengan keras kebawah, seperti ada dorongan yang sangat keras dari atas dan tarikan yang sangat kuat dari bawah. Bintang segera menyadari kalau mahaguru Jayalaksana yang melakukan semua itu. Apa yang menjadi dugaan Bintang memang tak salah, mahaguru Jayalaksana telah mengirimkan serangan keras kepadanya untuk membuat Bintang bertekuk lutut dihadapannya.

Di tempatnya, mahaguru Jayalaksana tampak tersenyum karena meyakini sebentar lagi, ksatria pengembara akan bertekuk lutut dihadapannya.

Tak ingin dipermalukan. Diam-diam Bintang mengerahkan salah satu kesaktian pemberian mendiang sesepuh Raja Penidur yang selama ini belum pernah digunakannya, sebuah ajian yang sangat cocok menghadapi serangan-serangan kasat mata yang menggunakan kekuatan tenaga batin. Ajian ini mampu menetralisir serangan kasat mata yang dilakukan oleh mahaguru Jayalaksana. Ditempatnya, mahaguru Jayalaksana tampak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status