Share

156. Bagian 17

“Tak kusangka, ternyata ketua dunia persilatan itu orangnya masih sangat muda” ucap mahaguru Mellya yang sejak tadi terus memperhatikan sosok Bintang. Wajah Ratu Pemikat tampak berubah mendengar hal itu.

“Ketua dunia persilatan, jadi dia orangnya” batin Ratu Pemikat lagi.

Sementara itu Bintang kini sudah berdiri ditengah-tengah arena pertarungan dan Bintang menatap kearah 4 penjuru dimana telah duduk rombongan para mahaguru.

“Salam hormat dari saya para mahaguru” ucap Bintang menjura hormat pada ke-4nya. Walaupun begitu, Bintang tetap mengamati semua orang yang ada ditempat itu dan salah satunya kini tampak berdiri. Bintang meyakini kalau sosok yang tengah berdiri itulah yang disebut sebagai si Jari Malaikat. Dugaan Bintang memang tak salah, yang berdiri adalah mahaguru Jayalaksana, si Jari Malaikat.

“Selamat datang di Pulau Batu Raja, ketua dunia persilatan!” uca

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status