Share

147. Bagian 23

SERANG ! SERANG ! SERANG ! SERANG !

Serangan gelombang kedua dari pasukan persekutuan datang bagaikan ombak besar yang bergulung-gulung, kepulan-kepulan asap yang sangat banyak tampak mengambang diudara, berasal dari kereta kuda yang telah dimodifikasi. Para prajurit Wijayanagara tampak terdiam mematung melihat pasukan yang jumlahnya sangat banyak itu.

Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh !

Beberapa orang prajurit yang berada diatas kereta kuda yang sudah dimodifkasi terlihat terjungkal dari atas kereta kudanya saat anak-anak panah datang menembus dada mereka. Hal ini tentu saja mengejutkan orang-orang dari pihak persekutuan, terutama Sultan Malik Shah, Sultan Amir Qasim dan Sultan Adilshahi.

Settt ! Settt ! Settt ! Settt ! Settt !

Belum lagi hilang keterkejutan para sultan persekutuan. Hujan anak panah datang dari arah barat.

Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh ! Akhh !

Banyak prajurit persekutuan yang tewas. Semua pandangan segera tertuju kearah barat. Seketika saja semua raut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status