Share

148 | Akhir Keabadian

Tubuh Bintang terkulai dipangkuan Putri Ahisma Raya. Semua yang ada ditempat itu terpaku, semua wajah-wajah terlihat pucat, seperti baru saja melihat sambaran petir tepat didepan wajah mereka. Bintang tewas dengan senjata dewa Cakra Sudarsana yang masih menancap diperutnya.

Semua terlihat geleng-geleng kepala seakan tak percaya kalau hal ini terjadi. Beberapa orang terlihat mengucurkan air mata tanpa isak, sementara beberapa yang terlihat menjerit histeris mengiringi kepergian Bintang untuk selama-lamanya. Beberapa wanita tampak mendekati sosok Bintang yang masih berada dipangkuan Putri Ahisma Raya.

“Kkk..anda” terdengar suara berat dan bergetar Putri Sheeva Akhtar.

“Kkkaannn..” Gye malah tak sanggup mengucapkan kata-katanya.

Sementara Yuan dan Gye tampak terduduk lemas didekat Bintang. Hingga akhirnya keduanya saling berpelukan dengan Putri Ahisma Raya dan menangis penuh isak.

“Ini mimpikan dinda. Katakan kal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status