Share

147. Bagian 22

Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar ! Dhuar !

Ledakan-ledakan diberbagai tempat terjadi saat serangan Putri Yuan menghantam sasarannya, sungguh sangat luar biasa sekali.

Sementara di sisi yang lain, sosok jelita dewi Venus tampak dengan kemampuan tongkat kristalnya, terus menjatuhkan lawan-lawannya yang berusaha untuk menyerangnya, Venus masih berdiri ditempatnya karena masih melindungi sosok Putri Ahisma Raya yang masih memulihkan tenaganya, kemampuan yang diperlihatkan oleh Venus benar-benar mengerikan. Pernah pada suatu ketika, ratusan orang prajurit persekutuan menyerangnya secara bersamaan. Venus tiba-tiba saja melompat tinggi keudara, diudara Venus tampak mengembangkan kedua tangannya, kedua mata Venus terlihat berubah putih dan seketika saja suasana ditempat itu tiba-tiba saja berubah mencekam, bagaimana tidak, langit yang awalnya panas menyengat, tiba-tiba saja berubah menghitam.

Dhuer !

Kilat dan guntur terdengar saling sahut menyahut, angin ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status