Share

46

Orion mengernyitkan dahinya. Reaksi Ulfa sungguh di luar prediksi siapapun. Sepanjang tiga puluh tahun lebih hidupnya dan belasan kali berurusan dengan wanita dalam sejarah asmaranya, baru kali ini Orion menemukan respons yang betul-betul berbeda. Terang saja, siapa yang tertawa terbahak-bahak saat diputuskan? Kecuali yang bersangkutan sudah tercuri akal sehatnya.

Atau memang benar begitu?

Bahkan tawa Ulfa yang terlalu lepas juga menarik perhatian para polisi yang berjaga di ruang besuk. Mereka saling bertatapan dengan wajah bertanya-tanya kemudian memandang Orion seolah memintanya menyuruh Ulfa menghentikan aksinya. Akhirnya, Orion memilih untuk memanggil wanita yang asyik sendiri itu dengan suara pelan dan hati-hati. ”Ulfa?”

“Hah hah hah. Hah hah hah. Omonganmu terlalu lucu, Rion. Aku sampai tidak bisa mengendalikan diri. Hah hah hah,” jawab Ulfa lalu melanjutkan tawanya, bahkan dengan suara yang semakin keras, memberi waktu bagi Orion untuk merasakan kebingungan lebih lama. Ia sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status