Share

Bab 36 - Bencana

Suasana ruangan serba putih itu terasa murung. Hanya suara-suara lembut Nannia yang berjalan mondar-mandir dari sofa duduk ke ranjang pasien, mengecek kondisi Irene yang baru saja keluar dari ruang operasi.

“Belum sadar juga ya. Bagaimana ini? Aku takut terjadi sesuatu dengan nona-ku,” gumam Nannia dengan wajah berkerut-kerut, khawatir.

Cklak!

Blam!

Nannia membalik tubuhnya hampir seketika, kala mendengar suara pintu kamar perawatan itu dibuka dan ditutup lagi.

“Pak Leon?” sapa Nannia dengan nada berbisik. “Bagaimana dengan kondisi Tuan Adam?”

Leon menggelengkan kepalanya dengan raut wajah pedih. “Beliau masih belum keluar dari ruang operasi.”

Pria itu terdiam memandangi Irene yang masih terbaring tak sadarkan diri setelah lolos dari ruang operasi dan dinyatakan menjalani rawat jalan ringan. Pikirannya penuh dengan berbagai hal.

“Kenapa semua ini bisa terjadi? Bagaimana aku harus memberitahu mereka mengenai bayi yang mereka tunggu-tunggu?” batin Leon merasa menyesal karena tidak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status