Share

Bab 34. Si Kambing Hitam

Satu minggu sudah berlalu sejak kejadian itu. Suasana kerja di ruang sekretariat sudah kembali normal.

Sementara Irene tetap menyibukkan diri bekerja sebagai sekretaris, Adam pun tengah sibuk mencari keberadaan Jeremy.

Sang CEO sudah memenuhi 2 permintaan Irene yaitu membayarkan denda pada perusahaan lama Irene dan membelikan city car. Ia bahkan sudah membersihkan nama Irene dari tuduhan-tuduhan jahat.

Dan kali ini, ia berniat untuk menyelesaikan permintaan gadis itu yang terakhir, sebelum anaknya lahir. Mengambil kembali semua harta warisan yang sudah direbut Jeremy darinya.

“Pria ini sepertinya cukup lihai bersembunyi. Kau benar-benar tak dapat info apapun Galv?”

Pria dengan bekas luka memanjang dari atas alis sampai di bawah mata kanannya itu membungkuk. “Maaf, Bos. Kami belum berhasil melacaknya.”

Adam mengurut dahinya. Frustrasi.

“Apa kau sudah bisa membuat janji dengan pemilik rumah yang baru itu?”

Lagi-lagi Galva membuat Adam kecewa dengan gelengan kepalanya. “Menurut kete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status