Share

Bab 30. Menggiring Opini

“Ha–hamil?! Mati aku kalau ada yang tahu soal aku hamil!” pikir Irene panik.

Raut wajah gadis itu sempat menunjukkan shock sepersekian detik, tetapi langsung bisa menguasai diri untuk merespon dengan gurauan. “Nggak lah, Mbak Noora. Cuma lagi agak sensitif aja ini.”

“Iya juga sih. Kamu belum punya pacar juga kan, apalagi suami.” Noora membalas seolah ia percaya dengan ucapan Irene

Padahal, Irene tidak tahu kalau Noora sempat menangkap raut wajah shock-nya tadi, seolah apa yang dikatakan Noora adalah benar.

Karena penemuan yang tidak seberapa itu, dengan caranya Noora mulai menyebar gosip. Semua gosip dimulai dari kantin karyawan—di mana staf sekretariat kebanyakan, tidak pernah menginjakkan kakinya di sana.

“Si Irene sakit apa sih ya. Kemarin ketemu sama tenant buat copywriter laporan tahunan kan, terus dia tiba-tiba lari ke toilet. Kukira dia kebelet, ternyata dia kayak muntah gitu.” Noora terlihat khawatir, tetapi tujuannya tidak semulia itu.

Gadis itu paling mahir menggiring opin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status