Share

Bab 110

Cinta keluar dari kelas dengan tersenyum. Dia berharap sang suami sudah menunggunya di depan kelas seperti biasa.

Ada rasa kecewa ketika tidak melihat sosok pria yang teramat dia cintai. Namun Cinta mencoba untuk berpikir secara positif. Mungkin saja saat ini Rafasya sedang sibuk. Atau terjebak macet hingga belum datang menjemputnya.

"Tumben belum datang?" Cahaya memandang Cinta.

"Mungkin lagi sibuk," jawab Cinta.

Cinta kemudian mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya dan melihat beberapa panggilan telepon tidak terjawab dan pesan masuk dari Rafasya.

Cinta diam ketika membaca pesan dari suaminya. Rafasya meminta izin untuk berangkat ke Bali dan tidak bisa menjemputnya. Pria itu mengatakan akan ada sopir untuk mengantar jemput istrinya selama dia berada di bali.

"Kenapa?" Cahaya memandang wajah sahabatnya yang mulai muram.

"Bang Rafa ke Bali," jawab Cinta dengan penuh rasa kecewa.

Selama menikah dengan Rafasya, ini yang pertama kalinya pria itu pamit dengannya. Namun tetap saja Cinta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status