Share

Bab 114

Rasa Bahagia yang baru tadi dirasakannya dalam sekejap mata sirna. Cinta tidak menyangka bahwa Rafasya begitu sangat kejam dan menghancurkannya dengan cara seperti ini.

Selama ini dia tidak pernah menyesal mencintai seorang Rafasya, pria yang dianggapnya sempurna. Seperti apapun buruk perlakuan Rafasya terhadap dirinya, Cinta selalu membukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Bahkan tanpa diminta sekalipun dia selalu memaafkan.

Namun tidak untuk sekarang. Cinta akan menutup pintu maaf untuk suami. Hatinya sungguh sangat terluka dan bahkan sekarang dia seperti manusia yang sudah kehilangan nyawa.

"Kamu itu terlalu bodoh Cinta, ingat bucin boleh bodoh jangan. Karena kamu terlalu bodoh sehingga orang sangat senang memperlakukan kamu seperti sekarang. Kamu mimpi terlalu tinggi, berharga Rafasya mencintai kamu. Kamu juga tidak berkaca dengan diri kamu. Lihatlah kamu dibandingin aku, nggak ada apa-apanya. Kamu terkenal hanya karena nasib mujur. Secara kebetulan model itu tidak datang dan kami m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status