Share

Bab 115

Tidak ada satu katapun yang keluar dari bibirnya. Cinta hanya duduk terdiam dengan air mata yang terus saja jatuh dipipi.

Baru saja dia membayangkan suatu kebahagiaan yang akan datang menghampirinya. Kehadiran calon anak yang saat ini sedang dikandungnya, akan membuat kehidupan rumah tangganya berupa. Namun ternyata yang terjadi justru sebaliknya.

Cinta membuka amplop coklat yang sejak tadi dipegangnya. Dipandangnya foto calon bayi yang belum terlihat sempurna. tidak terbayang olehnya, didalam kandungan saja anaknya sudah tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya.

Kenyataan ini membuat Cinta merasa hancur, sehancur-hancurnya. Harga diri sebagai istri hilang sudah. Bahkan wanita yang menjadi pelakor dalam rumah tangganya sudah menginjak-injak kepalanya.

Mengapa suaminya dengan tega melemparkan kotoran di wajahnya. Padahal Rafasya sendiri yang melarang keras untuk tidak menceritakan tentang rumah ke luar. Cinta dengan sangat patung menuruti perintah sang suami.

Cinta yakin Rafasya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status