Share

Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif
Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif
Penulis: NataJungie

Bab 1

Penulis: NataJungie
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-17 11:09:02

“Aku baru pertama kali melihatmu, kau aktris baru di agensi ini?”

Aleena yang hendak mengambil minum menghentikan aksinya, wanita cantik bergaun silver nan memukau itu menoleh pada seseorang yang barusan berbicara padanya.

Ia mengenal wanita yang tengah berbicara dengannya, namanya Alexa. seorang aktris populer yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai aktris pendatang baru populer tahun ini.

“Aku baru bergabung beberapa bulan yang lalu.” jawab Aleena terdengar gugup.

Wanita bernama Alexa itu tersenyum tipis, “Pantas saja, aku belum pernah melihat mu tampil di televisi manapun.” ujar wanita itu.

Aleena tersenyum kecut, padahal dirinya sudah menjadi seorang aktris lebih dari dua tahun. ia juga pernah membintangi beberapa series sebelumnya, meski hanya menjadi pemeran pembantu. tapi rupanya orang-orang banyak yang tidak mengenal dirinya.

“Aku memang baru bergabung dengan agensi ini, tapi aku sudah menjadi aktris sejak dua tahun lalu.” Aleena mencoba menjelaskan sebisanya.

Alexa yang mendengar itu langsung menampilkan raut muka yang kurang bersahabat bagi Aleena, dan tatapan wanita itu terkesan meremehkannya.

“Oh, benarkah? Siapa namamu?” tanya Alexa seraya menyesap winenya.

“Aleena Natasha.” jawab Aleena seramah mungkin.

“Ya! Aku pernah membaca namamu dalam sebuah artikel.” seru Alexa membuat Aleena tersenyum kecil.

“Kau yang mendapat kritikan gara-gara aktingmu itu, kan?” tanya Alexa.

Wanita itu tertawa kecil seolah-olah apa yang diucapkannya barusan adalah hal yang lucu. begitu kentara wanita itu mengejek Aleena.

Aleena bungkam, ia enggan untuk menanggapi perkataan wanita itu. Alexa kemudian kembali menatap Aleena dengan senyum culasnya.

“Setidaknya kalau tidak populer, minimal bisa berakting.” ujar Alexa.

Setelah mengucapkan kalimat tidak mengenakan itu, Alexa pergi begitu saja meninggalkan Aleena.

Aleena menatap kepergian Alexa dengan perasaan kesal. dirinya memang sudah biasa mendengar beberapa orang meremehkan popularitasnya ataupun kemampuannya, namun tetap saja terasa menjengkelkan jika mendengar ucapan itu secara langsung.

Aleena menghela nafas pelan, wanita itu kemudian memutuskan untuk berpindah tempat ke pojokkan dan berusaha menyamarkan diri terhadap sekitar.

Sejujurnya Aleena tidak berniat untuk hadir di pesta ini, pesta yang diperuntukkan menyambut pemilik baru agensi di mana dirinya bernaung. namun berhubung dirinya juga mendapatkan undangan, membuat Aleena terpaksa menghadiri pesta ini.

"Kau nampak bosan." Ucap seseorang yang berasal dari sampingnya. Aleena menoleh dan tertegun beberapa saat. 

Seorang pria dewasa dengan wajah tampan bak aktor adalah yang berbicara padanya. Aleena tersenyum sungkan, ia tidak mengenal pria itu, namun tidak baik jika dirinya mengabaikan orang asing yang mau berbaik hati memulai pembicaraan dengannya. 

"Aku tidak terbiasa berada di tempat seperti ini." jawab Aleena dengan sopan.

Pria itu tersenyum tipis sambil menyesap bir hitamnya, Aleena menatapnya dari samping dan kedua matanya terfokus pada leher kokoh milik pria itu. Tanpa sadar ia ikut menelan saliva nya. 

Dia nampak keren. Batin Aleena takjub.

"Kau aktris baru?" tanya pria itu lagi dengan mata hitamnya yang menatap tajam. Aleena mengangguk tipis, "Ya, aku baru disini." 

Pria itu menganggukkan kepala beberapa kali, dan hal itu itu tidak luput dari pandangan mata Aleena. 

"Pantas saja." sahutnya pelan. 

Aleena mengerutkan dahinya, apakah pria itu akan mengatakan hal serupa seperti yang diucapkan oleh Alexa?

"Baiklah, aku harus pergi. Tolong nikmati pestanya." ucapnya lagi lalu berlalu begitu saja meninggalkan Aleena dengan beberapa pertanyaan yang muncul dalam kepalanya. 

Aleena menatap kepergian pria itu tanpa berkedip, dan kedua matanya sontak terbelalak saat melihat pria tadi kini berdiri di atas podium dan memperkenalkan diri sebagai pemilik baru Jewelry Entertainment. 

***

Ada beberapa macam pelakon di dunia hiburan yang menginginkan berada di puncak kejayaan. Mereka yang bekerja keras, mereka yang beruntung, atau mereka yang memiliki koneksi kuat entah itu atas keterlibatan orang tua yang kaya raya atau justru ada main dengan para petinggi di industri hiburan. 

Aleena sendiri bukanlah seseorang yang berasal dari keluarga yang memiliki power untuk membuat karir nya menjadi lebih mudah. Ia hanyalah orang yang benar-benar mengandalkan kemampuan dan keberuntungan dalam mencapai itu. Namun nyatanya itu tidak cukup untuk membuat Aleena seketika sukses menjadi bintang. Masih banyak tahapan yang harus ia lewati, dan dirinya sadar akan itu. 

Dan sekarang Aleena tengah dilanda kebingungan, sejak beberapa bulan ia bergabung dengan Jewelry Entertainment namun sampai saat ini dirinya masih belum mendapat pekerjaan. Entah untuk akting maupun pemotretan. Terkadang ia iri dengan beberapa teman-teman aktrisnya, mereka terlihat sibuk mengerjakan project. Sedangkan dirinya hanya bisa terdiam dengan segala rasa sepi di apartemen miliknya. Padahal tuntutan hidup semakin tinggi, ia juga harus membayar sewa ini dan itu karena penghasilannya sebagai seorang aktris junior belum bisa menghasilkan banyak uang. 

"Aku harus bagaimana?" keluhnya pada diri sendiri.

Dalam kekalutannya, Aleena memutuskan untuk menelepon salah satu temannya. Ia mengajak temannya yang sesama aktris untuk bertemu di sebuah cafe langganan mereka.

Namanya Diana, pelakon baru di dunia hiburan yang namanya langsung melejit karena menjadi pemeran utama dalam sebuah film. Beberapa orang merasa kebingungan karena Diana adalah aktris junior yang baru debut namun langsung memiliki kesempatan menjadi pemeran utama wanita. 

"Kau nampak sibuk," ujar Aleena sedikit sungkan. Diana tertawa pelan namun wajahnya menampilkan raut bangga yang kentara. 

"Aku sangat sibuk minggu-minggu ini, selain harus tampil di variety show, aku juga memiliki jadwal pemotretan di beberapa majalah." Jelasnya membanggakan diri.

Aleena kembali tersenyum, "Kau sangat beruntung." jawabnya pelan. dalam hatinya terbesit rasa iri akan kesuksesan Diana.

Diana tersenyum remeh, "Keberuntungan saja tidak cukup, Aleena. Kau mau tahu bagaimana aku bisa sukses seperti ini?" tanya Diana dengan nada serius. Aleena terdiam dan menatap temannya itu, entah kenapa ia jadi penasaran dengan apa yang akan diucapkan wanita itu.

Diana mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga Aleena, "Kau harus pintar menarik sponsor dengan tubuhmu." 

Setelah mengatakan itu Diana tertawa, "Hei, aku hanya bercanda!" Ucapnya riang setelah melihat Aleena yang menatapnya dengan horor. 

Wanita itu mengibaskan tangannya di depannya wajah Aleena, "Memang sulit bertahan di dunia peran, aku bisa seperti ini karena kedua orang tuaku kaya raya. Mereka menghabiskan banyak uang agar aku bisa mendapatkan promosi gila-gilaan." jelas Diana lagi. 

Aleena menatap temannya dengan sendu, meski Diana selalu tampil pongah Sejujurnya wanita itu juga sama seperti dirinya, frustasi dan tertekan. Hanya saja Diana memang berasal dari keluarga berada, yang mampu mendukung wanita itu tanpa ragu. berbeda dengan Aleena yang harus memulai semuanya dari nol dan tanpa dukungan siapapun. 

Perkataan Diana perihal sponsor cukup mengganggu pikirannya, ia tahu wanita itu hanya bercanda, namun entah kenapa Aleena tergoda untuk mencobanya. 

Ia berdiri di depan cermin memperhatikan wajah dan tubuhnya yang cantik tanpa cela. Seharusnya akan sangat mudah menggoda pria kaya raya dengan wajah dan tubuh seperti ini, hanya saja dirinya selalu kurang percaya diri. Aleena juga tidak berani untuk bertindak agresif dan penuh godaan, ia terlalu pasif sebagai seorang publik figur. 

Aleena kembali menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang, ia mengambil ponsel dan mencari beberapa pria kaya yang berpengaruh di kota ini. Dan dalam daftar tersebut muncul nama Juan Scherbakov sebagai salah satunya, ia terdiam cukup lama. Aleena meng klik profil pria itu, pemilik agensi dimana ia bernaung ternyata memiliki kekayaan yang fantastis. 

"Dia belum berkeluarga," Gumamnya sambil menggulirkan layar Ponsel dengan ibu jari miliknya. Ingatannya kembali pada beberapa waktu lalu, dimana ia pertama kali bertemu dengan pria itu. 

Aleena terdiam, ia masih mengingat bagaimana suara berat nan maskulin milik Juan, juga aroma tubuh pria itu yang memikat dirinya. Mahal dan menggairahkan. 

Kedua pipinya bersemu merah membayangkan pria itu lagi. "Tapi aku tidak yakin dia pria yang mudah tergoda."

bisiknya sarat akan frustasi.

Kemudian Aleena kembali terdiam dan sorot matanya berubah tajam, senyum tipis terbit di wajah cantiknya," Tidak mudah bukan berarti tidak bisa." ucapnya dengan pelan namun penuh arti. 

Bab terkait

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 2

    Juan Scherbakov atau akrab dipanggil sebagai Juan, merupakan pria berusia 37 tahun berkebangsaan Rusia. Pebisinis ulung yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata, sekarang Juan juga mengepakkan sayap bisnisnya ke bidang hiburan dan pertelevisian.Juan berdiri dengan Jumawa di dalam elevator bersama seorang wanita. pria itu melirik wanita yang pernah ditemuinya saat pesta penyambutan kemarin. Ia tersenyum tipis, Juan selalu tahu maksud dari seseorang yang menginginkan sesuatu darinya. Lewat tatapan mata dan senyuman nya, ia paham jika wanita itu menaruh minat padanya karena sesuatu. Seperti saat wanita itu berjalan di depan Juan sambil mempermainkan retina matanya. dan yang paling kentara adalah bibir wanita itu yang bergerak sensual seolah-olah tengah menarik perhatian dirinya. Juan kembali menyeringai tipis, bukannya ia terlalu percaya diri meski memang benar. Hanya saja dirinya sudah tidak asing pada kode yang diberikan wanita-wanita seperti itu, dan Aleena adalah aktris k

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 3

    "Kau belum memiliki manajer bukan?" tanya Bryan seraya menatap Aleena dengan tatapan yang terlihat menjengkelkan. Pria itu menatapnya seolah-olah dia tahu apa yang terjadi antara dirinya dan Juan. namun Aleena menduga jika Ceo nya itu benar-benar sudah tahu. "Belum, Sir." Jawab Aleena kalem. Pagi tadi ia dihubungi oleh pihak agensi untuk datang ke kantor. Aleena yang mendapat kabar itu tentu saja terkejut, ia tidak tahu apa yang akan dibahas atasannya kali ini. karena seingatnya, Aleena juga sedang tidak membuat kesalahan apapun. Bryan tersenyum tipis dan menatap Aleena penuh arti, "Baiklah, besok sore paling lambat kau akan segera mendapatkan nya." Ucap pria itu. Aleena diam saja, ia selama ini belum memiliki manajer tetap karena jadwalnya masih sangat lenggang. Tapi kali ini kenapa agensi menyarankannya seperti itu? "Jadwalmu ke depannya cukup banyak, Bekerja lah dengan baik, jangan mengecewakan beliau." ucap Bryan lagi seolah menjawab kebingungan Aleena. Wanita itu tersenyum t

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 4

    Seperti yang dijanjikan oleh Bryan, siang ini manajer sekaligus Asisten yang akan mengurus seluruh jadwal dan penampilan Aleena telah datang. Dan untuk pekerjaan pertamanya setelah Aleena menandatangani kontrak dengan Jewelry Entertainment, adalah melakukan pemotretan untuk majalah lokal. Aleena saat ini tengah berpose sesuai arahan dari sang fotografer, dan konsep kali ini adalah Fairy. Ia memakai riasan dan busana yang menggambarkan sosok peri di alam tersembunyi. "Angkat wajahmu sedikit!" seru Sam dengan lantang. Aleena pun menurut dan melakukan apa yang diarahkan oleh lelaki itu. "Bagus." gumam Sam, ia kemudian memberi kode jika pemotretan telah selesai. Aleena berjalan dan mendekati Sam untuk ikut melihat hasil jepretan lelaki itu. "Kau cantik sekali." puji lelaki itu dengan binar takjub sambil menatap beberapa hasil jepretannya. Aleena tersipu malu mendengarnya, "Terima kasih." Balas wanita itu. Setelah semuanya selesai, Aleena segera mengganti pakaian dan juga riasan waja

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 5

    "Seharusnya kau jujur saja." Juan terdiam sambil menatap lurus pada wanita cantik yang ada di depannya. Ia menghisap rokok dalam-dalam, dan menghembuskannya perlahan. Asap yang keluar dari mulutnya adalah bagian dari kegelisahan dan rasa sakit yang melanda, ia berharap hal itu dapat menguranginya."Ini bukan cinta, Liona." balas Juan pada wanita itu. Liona berdecak pelan, ia memberikan tatapan sinis pada Juan. "Benar, bukan cinta tapi kegilaan." "Kau memang tidak waras, membeli ini dan itu hanya untuk menyenangkannya. Dan apa-apaan? Penthouse, perusahaan, kau membelinya dalam kedipan mata?!" ujar Liona dengan kekesalan yang menggebu-gebu."Apa kau sehat, Juan Scherbakov?" Juan hanya melirik singkat ke arah Liona, ia tidak akan pernah memperdulikan ucapan wanita itu. "Lebih baik kau lamar saja dia, dan obati rasa sakitmu itu.""Aku tidak bisa, Liona. Menjadi seorang aktris adalah mimpinya." balas Juan terdengar lemah. "Aku tidak akan menghancurkannya.""Tapi kau yang akan hancur! Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 6

    Pada saat itu, Juan hanya mampu duduk seorang diri di sudut restoran yang ramai, tempat di mana Aleena bekerja sebagai pelayan. Aleena mengikat rambutnya yang indah, hingga leher jenjang nan putih itu nampak begitu jelas. Beberapa kali gadis itu tersenyum pada setiap pelanggan yang datang hanya untuk sekedar menyapa. Juan masih memperhatikan Aleena dari jauh, seperti orang dungu yang hanya mampu terdiam tanpa berkeinginan untuk menunjukkan eksistensinya.Juan takut Aleena menjauh dari pandangan matanya."Aleena, tolong antarkan pesanan ini ke meja nomor 17!" Suara nyaring milik rekan kerjanya menyadarkan keterpanahan Juan akan keindahan Aleena. dan untuk kesekian kali Juan harus rela kehilangan sosok Aleena yang hilang ditelan kerumunan."Apa tidak masalah aku memainkan karakter seperti itu?" tanya Aleena pada Juan. Pria itu membuka kedua kelopak matanya, dia baru saja mengingat kilasan masa lalu antara dirinya dan Aleena. Juan menoleh pada Aleena, ia kemudian mengangguk tipis. "Semua

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 7

    Hari ini tepat tiga hari setelah insiden dimana Juan menampar Aleena hingga membuat bibir wanita itu terluka. Dan sejak saat itu pula keduanya belum bertatap muka satu sama lain hingga hari ini. Juan yang memilih untuk menyembunyikan diri seperti seorang pengecut, sedangkan Aleena, wanita itu tidak tahu harus melakukan apa dan lebih memilih untuk tetap mengikuti alur permainan yang Juan ciptakan untuk dirinya. Aleena menghela nafas pelan, ia memegang pergelangan kakinya yang sakit akibat terkilir. Kedua matanya berpendar mengamati ruang tunggu miliknya, Lizzy pergi untuk memanggil dokter, namun sampai saat ini gadis itu belum kembali. Semua kejadian tadi tidak akan terjadi jika dirinya fokus saat berakting. Pada saat ia harus melakukan scene melompat, Aleena malah kurang fokus sehingga dirinya berpijak tidak pada tempat yang seharusnya. Bagaimana dirinya bisa fokus bekerja selama ini jika pikirannya masih terpaku pada pria itu. Pria yang menyakitinya lalu menghilang begitu saja. A

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 8

    “Dia bilang dia merindukanku... ” Aleena menepuk kedua pipinya yang telah bersemu merah. wanita itu bahkan tidak henti-hentinya mengulum senyum karena terlalu bahagia. Aleena masih tidak menyangka jika dirinya akan mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut Juan. jika seperti itu, bisakah dirinya beranggapan kalau Juan memiliki perasaan terhadapnya? karena tidak mungkin ada kerinduan jika tidak ada perasaan di dalamnya. “Ouch!” Aleena meringis pelan ketika ujung telunjuknya tidak sengaja menyentuh panci yang ia pakai untuk merebus ramyeon. Karena dirinya terlalu larut dalam khayalannya tentang Juan, membuat Aleena kehilangan fokus dan melupakan kegiatannya saat ini. Juan yang mendengar rintihan milik Aleena lantas bergegas untuk memeriksa keadaan wanita itu. dan saat berada di pantry, Juan melihat Aleena tengah meniup ujung telunjuknya. “Kau kenapa?” tanya pria itu terdengar khawatir. Aleena menatap Juan de

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 9

    Jadwal Aleena hari ini adalah menghadiri pertemuan untuk pembacaan naskah. Ia akan bertemu dengan Lizzy pukul 11 siang nanti, dan saat ini dirinya masih berada di dalam penthouse bersama Juan. Aleena berdiri mematung di depan lemari es, menatap isinya dengan tatapan menyedihkan. karena di dalamnya tidak ada apapun yang bisa ia masak.Aleena menggigit bibir bawahnya sambil berkacak pinggang, tadinya ia ingin membuatkan sesuatu untuk Juan.  "Apa aku pesan sarapan saja?" tanya Aleena pada dirinya sendiri. Aleena pun kembali menutup pintu lemari es, lalu berjalan menuju kamarnya untuk menemui Juan. Aleena mendorong pintu kamarnya secara perlahan, ia menyembulkan kepalanya mengintip keadaan kamar dan ia melihat Juan masih berada di atas ranjang. Kemudian dirinya melangkah memasuki kamar dan mendekati pria itu, Aleena berdiri mematung di samping Juan. Aleena sedikit ragu untuk membangunkan pria itu, namun dirinya pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10

Bab terbaru

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 45 [End]

    Film The Cursed yang dibintangi Aleena bersama Jake menerima sambutan hangat dari publik. Film tersebut merupakan comeback perdana bagi Aleena setelah dirinya hiatus lebih dari satu tahun, dan itu juga merupakan film pertama bagi Aleena mencoba peran sebagai wanita tangguh.Setelah satu tahun terlewati dari waktu syuting, film tersebut akhirnya rilis dan ditayangkan di beberapa negara.Aleena sendiri tidak lagi mengambil proyek setelah film itu. Entah apa yang membuat wanita itu banyak menolak tawaran bermain dalam sebuah series maupun film. Namun banyak media yang memberitakan jika semua itu ada sangkut pautnya dengan suami Aleena yang terkenal cemburuan dan posesif itu.Tidak sedikit yang menuduh Juan sebagai dalang dari tidak berkembangnya potensi yang dimiliki Aleena.“Lama-lama aku muak dengan semua pemberitaan tentangku di media.” Juan menggerutu kesal ketika kembali menemukan artikel yang menyudutkan dirinya gara-gara Aleena

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 44

    Seorang wanita paruh baya dengan penampilan lusuh berdiri di depan gerbang besar mansion milik Juan. Wanita itu menatap sedih pada bangun besar nan megah tersebut. Membayangkan jika putrinya tinggal dengan nyaman di dalam sana membuat dirinya ikut senang.Hubungannya dengan putrinya memang tidak baik. Atau lebih tepatnya perlakuan dirinya di masa lalu lah yang membuat hubungan keduanya tidak pernah harmonis.Lidya merasakan apa itu penyesalan saat dirinya tidak lagi memiliki apa-apa. Harta tidak ada, anak pun pergi dan enggan menjalin hubungan dengannya lagi. Sikap buruknya pada Aleena membuat Lidya merasa pantas dibenci oleh putrinya sendiri.“Aleena, Ibu hanya ingin meminta maaf.” gumam Lidya.Ia tidak berani meminta pada penjaga gerbang untuk mempertemukannya dengan Aleena. Dirinya merasa malu dan tidak punya muka untuk kembali menemui Aleena.Sementara itu Juan yang baru pulang dari kantor terkejut melihat keberadaan Ib

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 43

    Juan berjalan dengan angkuh di sepanjang koridor lift. Ia hendak pergi untuk menemui Diana setelah wanita itu mengirimnya beberapa foto Aleena bersama Jake.Pria itu merasakan gemuruh di dadanya karena marah dan cemburu. Ia cemburu sebab Aleena yang berciuman dengan Jake, dan Marah pada Diana karena wanita itu bertindak seperti seorang provokator. Juan menunggu pintu lift terbuka, dan ketika hal itu terjadi dirinya dikejutkan dengan kemunculan Aleena bersama Leo.Wanita itu tersenyum cerah pada Juan, namun Juan yang tidak membalasnya membuat Aleena kebingungan.Juan mengurungkan niatnya untuk pergi menemui Diana. Karena Aleena sudah berada di depan matanya, maka Juan harus menyelesaikan masalahnya dengan sang istri terlebih dahulu. “Kenapa? Apa kau ada masalah?” tanya Aleena.Juan menarik napasnya untuk beberapa detik, ia butuh meredamkan rasa cemburunya agar dirinya tidak bertindak kasar pada Aleena terutama saa

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 42

    Hari ini adalah syuting terakhir Aleena bersama Jake. Dan mereka berdua harus melakukan reka adegan lebih dekat demi membangun feel untuk kedua karakter.Aleena mendengarkan dengan bingung saat sutradara menjelaskan dirinya harus berciuman dengan Jake sementara di naskahnya sendiri tidak ada hal tersebut.“Bukankah seharusnya hanya sekedar pelukan sebelum Yuè Liáng mengorbankan nyawanya demi Christ?” Aleena menanyakan kejelasan adegan tersebut pada David.Pria itu tersenyum tipis, “Di naskahnya memang seperti itu. Tapi kami memutuskan untuk merubahnya sedikit agar lebih berkesan.” jelas pria itu. “Love line antara Yuè Liáng dan Christ begitu sedikit, sehingga kami ingin memperlihatkan sesuatu yang bisa menggambarkan besarnya cinta mereka.” ungkap David lagi.Aleena terdiam merenung, ia merasa tidak yakin harus melakukan adegan tersebut. Adegan ciuman mungkin bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Tapi masalahnya suaminya sudah memberi peringatan pada dirinya untuk tidak mengambil s

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 41

    Seperti yang dijanjikan Aleena semalam, hari ini dirinya akan berada di rumah seharian. Dan karena itu pula Juan juga memutuskan untuk tidak pergi ke kantor demi bisa menikmati waktu bersama dengan istri dan anaknya.Mereka bertiga berencana untuk piknik kecil-kecilan di taman belakang mansion. Aleena sudah menyiapkan bekal makanan yang akan ia dan suaminya santap.“Perlu bantuan sayang?” tanya Juan pada Aleena yang masih berdiri di depan meja counter.Aleena tersenyum tipis lalu mengecup pipi Juan, “Aku sudah selesai.” jawabnya.Juan mendesah kecewa, “Apa itu artinya aku datang terlambat?” tanya pria itu yang merasa tidak enak hati karena tidak sempat membantu istrinya.Aleena tersenyum tipis mendengar itu, ia lantas mengatakan pada suaminya bahwa tadi dirinya dibantu maid. Jadi semua pekerjaannya bisa cepat selesai.Dirinya tidak ingin Juan diliputi rasa bersalah karena tidak bisa membantu pekerjaannya.“Bagaimana Leo? Dia sudah mandi?” tanya Aleena mengalihkan topik pembicaraan.“S

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 40

    Juan memperhatikan putranya yang sedang diajak bermain oleh Diana, sahabat istrinya.Semenjak Aleena menandatangani kontrak untuk sebuah film barunya, wanita itu mulai disibukkan dengan kegiatan syuting. Aleena jarang berada di rumah dan bermain dengan Leo.Karena itulah Juan yang harus mengalah membawa pekerjaannya ke rumah guna bisa menemani Leo.Tapi akhir-akhir ini Diana sering berkunjung dengan alasan rindu pada Leo. Juan tidak bisa melarangnya karena wanita itu merupakan teman baik Aleena.“Leo sangat pintar, dia benar-benar cepat belajar.” ujar Diana setelah wanita itu menempatkan dirinya duduk bersebelahan dengan Juan.Juan tersenyum tipis menanggapinya, “Bagiku semua anak-anak pintar.” ujar Juan. “Mereka masih muda dan murni.” lanjutnya lagi. “Kau benar.” Diana merespon dengan cepat tanpa mengurai senyum manisnya.Juan terdiam sambil memperhatikan wanita itu. Ia cukup risih dengan keberadaan Diana, jika dirinya boleh jujur. Namun Juan tidak sampai hati kalau harus melarangny

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 39

    Aleena membaca penggalan naskah film yang akan ia bintangi dan juga merupakan proyek pertama dirinya setelah kembali dari hiatus.“Kali ini aku menerimanya, menurutmu bagaimana?” tanya Juan pada istrinya itu.Aleena mendongak dan menatap Juan dalam diam, hingga kemudian wanita itu berdiri lalu berlari menerjang tubuh suaminya. Aleena tersenyum senang, saking bahagianya ia mencium seluruh permukaan wajah Juan dengan bertubi-tubi.“Juan, terima kasih banyak!” Juan tersenyum lega, ia tadinya berpikir jika Aleena akan menolak dengan alasan genrenya yang tidak cocok.“Ini juga merupakan tantangan besar untukku sebagai seorang aktris yang ingin mencoba memerankan berbagai macam karakter.” ungkap Aleena tanpa menyembunyikan rasa senangnya.Juan membalas pelukan istrinya, kedua tangannya merambat menyentuh punggung wanita itu dan menekannya dengan lembut.“Apakah kau akan memberiku hadiah?” tanya Juan seraya menyeringai. Aleena balas tersenyum nakal, ia lantas mengalungkan kedua lengannya de

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 38

    Sesuai kesepakatan, Juan mengizinkan Aleena kembali ke industri hiburan sebagai aktris. Wanita itu hanya boleh mengambil pekerjaan untuk berakting, sisanya Juan tidak mengizinkannya.Aleena tidak masalah karena tujuannya memang untuk akting, ia tidak terlalu peduli dengan kegiatan lain seperti menjadi model majalah atau mengadiri acara tertentu. Jika dulu Juan mencoba menahan diri agar tidak nampak posesif di depan Aleena. Maka sekarang beda lagi, pria itu benar-benar memperlihatkan sisi posesifnya untuk wanita itu.Juan akan membatasi segala kegiatan Aleena termasuk memilah beberapa proyek akting yang datang pada wanita itu.“Sudah kesekian kali kamu menolak tawaran akting dari beberapa produser film.” ujar Aleena terdengar jengkel.Wanita itu mendatangi suaminya ke kantor, dan tentu saja dengan si kecil Leo yang saat ini berada di pangkuannya.Juan tersenyum tipis, “Kamu tidak berhak berkomentar soal itu, sayang.” balasnya.Aleena menekuk wajahnya karena kesal dengan sikap Juan. Jik

  • Kontrak Eksklusif Dari Pewaris Posesif   Bab 37

    Juan memijit pelipisnya dengan pelan, sakit yang dirasakan kepalanya tidak kunjung mereda. Semua gara-gara perkataan Aleena semalam, di mana wanita itu mengatakan keinginannya untuk kembali ke industri hiburan.Dan sekarang Juan tidak tahu langkah apa yang akan ia ambil. Apakah dirinya perlu memberi izin atau tidak.Dirinya harus mempertimbangkan sebaik mungkin, dengan memikirkan dampak baik dan buruknya pekerjaan Aleena demi kelangsungan rumah tangga mereka.Apalagi anak mereka saat ini masih sangatlah kecil, Juan takut jika pekerjaan Aleena membuat putranya kekurangan kasih sayang dari Aleena sendiri.Juan sudah sangat sibuk dan hanya memiliki waktu sedikit untuk Leo. Ia takut jika Aleena kembali ke industri hiburan dan membuat wanita itu sama sibuknya dengan Juan.“Aku harus bagaimana?” tanya Juan pada dirinya sendiri. Sementara itu di lain tempat, Aleena sedang mengajak putranya jalan-jalan di sekitaran taman kota. Wanita itu ditemani oleh Damian yang merupakan pengawal pribadi

DMCA.com Protection Status