Share

Bab 64

Saat mereka baru saja duduk di dalam mobil, Bima langsung menyalak, "Sudah aku katakan jangan pernah memiliki hubungan dengan pria lain. Kamu itu istriku, Dara!" Nada suaranya meninggi, vein di lehernya terlihat menonjol.

Sandara memiringkan kepala, kedua alisnya bertaut. "Gue nggak punya hubungan apa-apa sama Vino, Om," katanya sambil berusaha menenangkan Bima dengan nada yang lembut.

"Nggak ada hubungan? Omong kosong," desis Bima tanpa menatap wajah Sandara, matanya tetap fokus di depan saat mesin mobilnya hidup dengan deru. "Kalau nggak ada hubungan apa-apa, kenapa kamu sama dia bisa di pasar malam?" sarkasme menggantung di ucapannya, sudut bibirnya tersungging seolah meremehkan.

Sandara mengerucutkan bibir, menelan ludah, "Ya kan nggak enak gue nolaknya," sahutnya coba menjustifikasi sikapnya tanpa mengundang amarah lebih jauh.

Bima mendengus, frustrasi. "Apa susahnya bilang kalau kamu nggak mau? Kamu bisa menolaknya dengan bilang kamu sudah menikah," tuntutnya, matanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status