Share

Bab 69

"Loh, kok bisa?" Sandara lagi-lagi terkejut sesaat setelah mengedarkan pandangannya dan mendapati kalau itu bukanlah kamarnya.

Yang ia ingat, semalam ia tidur di kamarnya tapi kenapa sekarang saat terbangun ia berada di kamar Bima.

Emang boleh seaneh ini?

Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal namun setalhnya kedua matanya menyipit menatap curiga pada Bima.

"Om Bima pindahin gue?" tuduhnya sambil menunjuk Bima yang masih terbaring malas-malasan di atas tempat tidurnya.

"Kamu nuduh aku?" Bima menatap tajam pada perempuan yang tampak kebingungan itu.

Sandara mengangguk. "Ya iyalah, kan yang ada di apartemen ini cuma ada gue sama Om Bima. Kan nggak mungkin kalau Leo yang pindahin gue!" seru Sandara dengan menyipitkan matanya.

"Emang buktinya apa kalau aku yang pindahin kamu ke sini?" tanya Bima dengan duduk bersandar pada headboard dan melipat kedua tangannya di depan dada.

Sandara mengetuk-ngetukkan jari telunjukknya di dagunya tanda berpikir.

"Dara nggak punya bukti. Hehehe..
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status