Share

Bab 67

Sandara meremas tangannya dengan kuat, saraf-sarafnya tegang, dan jantungnya berdetak kencang. Ia menatap Bima dengan tatapan penuh pertanyaan, mencoba memahami situasi yang sedang terjadi setelah Reva meninggalkan apartemen mereka.

Ruangan itu terasa begitu sunyi, hanya suara deru napas mereka yang terdengar memecah keheningan. Akhirnya, dengan suara yang berat dan penuh keraguan, Sandara memutuskan untuk bertanya, "Om, apa benar gara-gara gue, Om Bima sama Reva putus?"

Bima yang telah lama terdiam, memandang Sandara dengan tatapan yang sulit diartikan.

Wajahnya tampak lesu dan matanya yang sayu menandakan bahwa dia telah lelah. Dengan suara yang serak, Bima menghela napas panjang seolah berat untuk mengungkapkan kata-kata. "Semua nggak ada hubungannya sama kamu," ujarnya pelan. Ada getaran emosi yang terpendam dalam setiap kata yang diucapkannya.

Dia menundukkan kepala, seolah berusaha mengeja kata-kata yang pas untuk mengungkapkan hal yang lebih menyakitkan. "Dia telah seli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status